Senang dan Susah adalah Sama-sama Ujian Hidup



Senang dan Susah adalah Sama-sama Ujian Hidup

Allah / Tuhan pasti menguji orang yang beriman kepada-Nya. Ujian dirancang bukan untuk menghancurkan, bahkan sebaliknya untuk membersihkan dan menguatkan.

“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan mengujimu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan.”
(QS. alAnbiya:35)

Karena tak ada kebahagiaan, kecuali hati yang bersih dari kemusyrikan, kemunafikan dan kokohnya keyakinan kepada-Nya sert istiqomah menjalankan perintah-Nya, patuh tunduk dengan larangan- Nya

Akan terasa pahit bila berburuk sangka pada-Nya, tak ridho dengan ketentuan-Nya, bagaikan menggenggam erat kawat berduri yang tak mau dilepaskannya.

Berbaik sangkalah, jalani ujian demi ujian tanpa keluh kesah, Karena semua ini sudah dirancang amat sempurna, sangat baik dan amat manfaat bagi dunia akherat kita Oleh Dia Yang Sangat Menyayangi kita dan menginginkan kita menjadi ahli surga-Nya.

Camkalah bahwa ;

1. Ujian pasti sangat kecil dan sedikit dibanding samudra karunia-Nya.
Silakan tafakuri berbagai limpahan nikmat setiap saat yang tiada terputus, jadi manusia, disempurnakan fisik, diberi akal sehat, diberi nikmat iman, bisa beribadah dan limpahan karunia yang tak terhitung lainnya. Alangkah buruknya akhlaq kita bila kita menghilang-hilangkan karunia dan hanya fokus kepada hal-hal yang tak enak padahal itupun pasti ada kebaikan-Nya

2. Kepahitan adalah pembersih dari dosa-dosa.
Seperti seorang ibu yang melihat anaknya sudah mandi tapi masih kotor, maka dibantu dimandikan agar benar-benar bersih
Karena kotor itu jelek dan tak nyaman

Bersih itu indah dan nyaman, semua kepahitan bagi yang beriman akan sangat membuat hidup ini terasa nyaman dan indah

3. Kepahitan adalah tanda cinta-Nya
Rasulullah bersabda : Innalloha idza ahabba 'abdan ibtalaahu.
Sesungguhnya Allah jika mencintai hamba-Nya, maka Dia akan mengujinya"

4 kepahitan adalah sarana meraih kedudukan tinggi di sisi-Nya

Jika Allah memilih seseorang hamba untuk di muliakan kedudukannya di dunia maupun di akherat, padahal amal hamba ini biasa-biasa saja
Maka sesuai sabda Rosul :
"Sesungguhnya seorang benar-benar memiliki kedudukan di sisi Alloh, namun tiada satu amal yang bisa menghantarkan kesana. Maka Alloh senantiasa mengujinya dengan sesuatu yang tak disukainya, sehingga dia bisa sampai pada kedudukan yang dikehendaki Alloh"
(HR al Hakim1/344 ia brkata: sanadnya shahih)

Ibnul Qoyyim berkata :
*Allah mempersiapkan bagi hamba-hambaNya kedudukan (yang tinggi) di surga yang mereka tidak akan mampu mencapai kedudukan tersebut hanya dengan amalan sholeh mereka. Dan mereka tidak mencapainya kecuali dengan ujian dan musibah. Maka Allah-pun menyiapkan sebab-sebab yang menggiring mereka kepada ujian dan musibah *
(Zaadul Ma'aad 3/221)

Jadi sama sekali tak ada alasan kita merasa kecewa dan berburuk sangka perbuatan-Nya. Justru kita harus Syukuri, Syukuri dan syukurii, maka semua kepahitan akan terasa ringan bahkan nikmat, Masya Allah.



0 Response to "Senang dan Susah adalah Sama-sama Ujian Hidup"

Post a Comment