KEBOHONGAN BERJAMAAH
KEBOHONGAN BERJAMAAH
Manusia Yang Sulit Dinasehati Kebaikkan Adalah Manusia Yang Merasa Pintar Alias Bodoh, Merekalah Orang Yang Bodohnya Berjamah, Khusuk( focus ) dan Istiqomah.
Joseph Goebbels, menteri Propaganda NAZI pernah mengatakan “Kebohongan yang dilakukan secara terus-menerus akan bisa dianggap sebagai sebuah kebenaran.“
George Carlin juga mengatakan “Jangan meremehkan kekuatan dari kumpulan orang bodoh dalam jumlah banyak.”
Kedua ungkapan diatas benar adanya juga jika dilihat dengan kenyataan hidup saat ini. Banyak orang yang merasa pintar dibodohi oleh orang yang pintar membuat ( Hoax ) berita bohong yang dibuat untuk niat jahat. Sehingga mereka yang dihasut sangat sulit untuk diberikan nasehat kebenaran & kebaikkan, pikiran mereka terkontrol situasi dan nurani merekapun hilang.
Bisnis Kami pernah mengalami dijatuhkan dan diserang sampai titik terendah oleh berita bohong yang dibuat dengan niat jahat pada awal tahun 2009 , yang sekarang disebut namanya Hoax. Ternyata Hoax digunakan untuk niat jahat bukan hanya ke Bisnis Kami sebagai orang yang ingin dijatuhkan tapi juga orang yang dihasut dan dimanfaat untuk menjatuhkan perusahaan kami. Hal ini terbukti setelah bisnis kami yang dijatuhkan, hanya kepentingan kehidupan pribadi si pembuat & penyebar Hoax yang terpenuhi daripada kepenting atas orang-orang yang dulu katanya si pembuat hoax perjuangkan. Kehidupan ekonomi & prestasi bisnis mereka yang korban hasutan stagnan, jangankan lebih baik, sama kondisinya saja juga tidak bisa dengan yang kondisi sebelum saat masih di perusahaan kami.
Mereka yang dihasut & diajak menyebarkan hoax harus menerima nasib sebagai yang dikorbankan, umur dan kebutuhan hidup mereka yang semakin terus bertambah, tapi menyesal kemudian tiadalah guna. Mereka sadar dikorbankan, tapi mereka tidak berani hijrah keluar ke zona pertumbuhan. Mereka sebenarnya hanya dimanfaatkan oleh ambisi pribadi sipembuat untuk mendirikan sendiri perusahaan dan mengambil alihkan keuntungan dari perusahaan kami untuk kepentingan keuntungan yang lebih serakah.
Tapi Tuhan itu Maha Adil, balasan kebaikkan di Dunia itu datang untuk kami dan balasan kesusahan juga datang menimpa mereka yang menjadi korban hasutan dan Si penghasut pembuat Hoax, belum lagi balasan kelak di Akherat.
Apalagi kehidupan di tahun politik 2018 - 2019, bangsa Indonesia sedang memanas. Si pembuat, sipenyebar berita kebohongan Untuk niat jahat kepada lawan politik sedang maraknya, seakan mereka tidak takut dosa balasan dunia akhera, tidak ada lagi akal sehat yang mengontrol Hati Nurani. Kebodohan berjamah, khusuk dan Istiqomah sedang disebarkan wabahnya oleh mereka licik memanfat orang-orang yang merasa bodoh di Indonesia.
Sesungguhnya semua perbuatan kebaikkan dan kejahatan yang kita lakukan di dunia adalah untuk dikehidupaan kita sendiri baik di Dunia sekarang maupun akherat kelak.
0 Response to "KEBOHONGAN BERJAMAAH"
Post a Comment