Terkenal Bukan Karena Barang Branded


DLC INDONESIA -- Tahukah anda bahwa Peng Liyuan yang merupakan istri dari Presiden Tiongkok, Xi Jinping adalah seseorang dengan segudang talenta dan prestasi. Namun status dan prestasinya semua itu tidak membuat wanita cantik yang memiliki gelar master di bidang musik menjadi sombong atau lupa diri.

Peng Liyuan sang Ibu Negara dari Negeri Tirai Bambu itu pernah menyampaikan bahwa "Bukan merk terkenal yang membuat seseorang menjadi terkenal, tetapi ada tujuh hal yang sering di remehkan oleh hampir semua orang".
Wanita yang dulunya adalah penyanyi folk terkenal di Tiongkok ini memberikan nasehat tentang "pernikahan dan keluarga" kepada putrinya.

1. Merk terbaik dirimu adalah karakter yang baik.
Memiliki karakter yang baik jauh lebih dikenal di banding orang-orang yang hanya menggunakan barang merek terkenal. Tidak perlu mengeluarkan uang banyak untuk memiliki merek terbaik dalam hidup kita itu.
Hanya perlu ketekunan dan konsisten dalam memperbaiki emosi, meningkatkan kualitas diri, memiliki pikiran positif, dan senantiasa berusaha untuk memperkaya batin. Maka setiap perkataan, sikap dan perilaku itu akan membuat anda berubah menjadi lebih baik mempertegas merk terbaik dalam diri anda.

2. Tidak peduli dan jangan pernah mengurusi urusan orang lain.
Selama kita hidup kita tidak akan pernah terhinda dari orang yang membuatmu sedih, cemburu, dan marah. Lalu kemudian kita merasa bahwa mereka jahat dan tidak baik kepada kita. Namun pada hakikatnya bukan mereka yang jahat. Melainkan kita yang terlalu mengambil hati setiap omongan, sikap dan perilaku orang lain.
Jika ingin menjalani hidup dengan tenang, maka yang harus dilakukan adalah belajar untuk tidak ambil pusing atau cuek akan anggapan buruk orang lain. Sejahat apa pun atau se tega apa pun orang lain berbuat atau berkata sesuatu kepada kita, kita tidak akan tersakiti dan marah karena kita tidak ambil pusing atas itu semua.
Jika sekali saja kita kalah dan menjadi dendam akan perkataan dan perbuatan buruk orang lain kepada kita. Itu berarti kita sudah kalah, karena terpengaruh dengan hal negatif yang mereka tebarkan kepada kita. Orang yang tidak menyimpan dendam, selamanya tidak akan terkalahkan.

3. Jangan terlalu waspada dan khawatir.
Untuk menjadi orang yang bahagia caranya adalah 'cuek'. Jangan terlalu waspatau atau berprasangka yang buruk dan khawatir berlebihan. Karena itu hanya akan menghalangi kebagiaan kita.
Orang-orang dengan prasangka buruk dalam hidupnya justru biasanya yang di  takutkannya lah yang menjadi kenyataan. Semakin khawatir menghadapi kenyataan justru semakin susah mendapatkan kebahagiaan. Kita harus berpikir bahwa mungkin dalam keadaan hidup yg sederhana dan sulit, namun akan lebih terasa lebih bermakna.

4. Miliki karakter yang kuat untuk dapat menjadi orang yang berpengaruh.
Memiliki nada bicara yang tegas, tidak sombong, tidak memaksakan kehendak, berlaku elegan, tenang, sederhana adalah ciri-ciri seserang yang memiliki karakter kuat. Dengan memiliki karakter yang kuat membuat kita dapat memberi kontribusi dan berperan dengan baik di dalam kelompok maupun perseorangan.
Orang dengan sikap demikian tidak akan menghalalkan segala cara untuk mencapai ketenaran, kepopuleran maupun keuntungan untuk diri sendiri. Walau saat orang lain berbuat apa pun untuk membuat kita terjatuh dan terpuruk. Dengan sikap dan karakternya yang kuat kita pasti akan bisa bangkit dengan mudah.

5. Perjalanan hidup itu panjang dan berliku tetap pantang menyerah maju selangkah demi selangkah pasti akan tiba pada tujuan.
Meskipun jalan hidup kita pendek dan lurus atau bisa di katakan mudah dan nyaman pun jika kita tidak mulai untuk melangkah, tetap tidak akan tiba pada tujuan. Masalah di hari kemarin jangan menjadi batu sandungan untuk lebih baik dan maju di hari ini.
Orang yang bersyukur adalah orang yang merasakan kekayaan yang paling nyata dalam hidupnya. Sedangkan yang masih merasa kurang dan sibuk dengan keserakahannya adalah orang miskin yang paling kasihan.
Kita baru akan menghargai hangatnya matahari setelah merasakan tidak nyamannya kedinginan. Manusia harus merasakan sulitnya hidup untuk menghargai betapa berharganya hidup.

6. Bersabar dan hilangkan kemalasan.
Jangan biarkan sifat malas dan tidak sabaran mendarah daging di diri kita.
Yang seharisnya kita lakukan adalah bekerja dengan tenang fokus dan keras. Hindari setiap hal yang bisa menjauhkan dari tujuan kita. Jangan melihat yang tidak bermanfaat dan stop membicarakan yang tidak baik bagi diri kita.

7. Teman yang baik adalah pohon. Kekasih adaah perjalanan
Wanita yang pernah mendaftar menjadi tentara ini menjelaskan bahwa hidup perlu memilih jalan yang benar dengan banyak pohon di sampingnya. Ketika harta sudah banyak jangan sampai lupa diri atau tersesat. Saat tidak memiliki harta bersandarlah sejenak dan lanjutkan lagi perjalanan anda.
Di dalam perjalanan hidup jadikan teman sebagai sandaran dan kekasih atau keluarga adalah perjalanan. Saat bahagia tetap lah pada jalan kita saat memulai, dan saat lelah beristirahatlah sejenak pada pepohonan di sisi jalan itu.


DLC INDONESIA -- Tahukah anda bahwa Peng Liyuan yang merupakan istri dari Presiden Tiongkok, Xi Jinping adalah seseorang dengan segudang talenta dan prestasi. Namun status dan prestasinya semua itu tidak membuat wanita cantik yang memiliki gelar master di bidang musik menjadi sombong atau lupa diri.
Peng Liyuan sang Ibu Negara dari Negeri Tirai Bambu itu pernah menyampaikan bahwa "Bukan merk terkenal yang membuat seseorang menjadi terkenal, tetapi ada tujuh hal yang sering di remehkan oleh hampir semua orang".
Wanita yang dulunya adalah penyanyi folk terkenal di Tiongkok ini memberikan nasehat tentang "pernikahan dan keluarga" kepada putrinya.
1. Merk terbaik dirimu adalah karakter yang baik.
Memiliki karakter yang baik jauh lebih dikenal di banding orang-orang yang hanya menggunakan barang merek terkenal. Tidak perlu mengeluarkan uang banyak untuk memiliki merek terbaik dalam hidup kita itu.
Hanya perlu ketekunan dan konsisten dalam memperbaiki emosi, meningkatkan kualitas diri, memiliki pikiran positif, dan senantiasa berusaha untuk memperkaya batin. Maka setiap perkataan, sikap dan perilaku itu akan membuat anda berubah menjadi lebih baik mempertegas merk terbaik dalam diri anda.
2. Tidak peduli dan jangan pernah mengurusi urusan orang lain.
Selama kita hidup kita tidak akan pernah terhinda dari orang yang membuatmu sedih, cemburu, dan marah. Lalu kemudian kita merasa bahwa mereka jahat dan tidak baik kepada kita. Namun pada hakikatnya bukan mereka yang jahat. Melainkan kita yang terlalu mengambil hati setiap omongan, sikap dan perilaku orang lain.
Jika ingin menjalani hidup dengan tenang, maka yang harus dilakukan adalah belajar untuk tidak ambil pusing atau cuek akan anggapan buruk orang lain. Sejahat apa pun atau se tega apa pun orang lain berbuat atau berkata sesuatu kepada kita, kita tidak akan tersakiti dan marah karena kita tidak ambil pusing atas itu semua.
Jika sekali saja kita kalah dan menjadi dendam akan perkataan dan perbuatan buruk orang lain kepada kita. Itu berarti kita sudah kalah, karena terpengaruh dengan hal negatif yang mereka tebarkan kepada kita. Orang yang tidak menyimpan dendam, selamanya tidak akan terkalahkan.

3. Jangan terlalu waspada dan khawatir.
Untuk menjadi orang yang bahagia caranya adalah 'cuek'. Jangan terlalu waspatau atau berprasangka yang buruk dan khawatir berlebihan. Karena itu hanya akan menghalangi kebagiaan kita.
Orang-orang dengan prasangka buruk dalam hidupnya justru biasanya yang di  takutkannya lah yang menjadi kenyataan. Semakin khawatir menghadapi kenyataan justru semakin susah mendapatkan kebahagiaan. Kita harus berpikir bahwa mungkin dalam keadaan hidup yg sederhana dan sulit, namun akan lebih terasa lebih bermakna.
4. Miliki karakter yang kuat untuk dapat menjadi orang yang berpengaruh.
Memiliki nada bicara yang tegas, tidak sombong, tidak memaksakan kehendak, berlaku elegan, tenang, sederhana adalah ciri-ciri seserang yang memiliki karakter kuat. Dengan memiliki karakter yang kuat membuat kita dapat memberi kontribusi dan berperan dengan baik di dalam kelompok maupun perseorangan.
Orang dengan sikap demikian tidak akan menghalalkan segala cara untuk mencapai ketenaran, kepopuleran maupun keuntungan untuk diri sendiri. Walau saat orang lain berbuat apa pun untuk membuat kita terjatuh dan terpuruk. Dengan sikap dan karakternya yang kuat kita pasti akan bisa bangkit dengan mudah.
5. Perjalanan hidup itu panjang dan berliku tetap pantang menyerah maju selangkah demi selangkah pasti akan tiba pada tujuan.
Meskipun jalan hidup kita pendek dan lurus atau bisa di katakan mudah dan nyaman pun jika kita tidak mulai untuk melangkah, tetap tidak akan tiba pada tujuan. Masalah di hari kemarin jangan menjadi batu sandungan untuk lebih baik dan maju di hari ini.
Orang yang bersyukur adalah orang yang merasakan kekayaan yang paling nyata dalam hidupnya. Sedangkan yang masih merasa kurang dan sibuk dengan keserakahannya adalah orang miskin yang paling kasihan.
Kita baru akan menghargai hangatnya matahari setelah merasakan tidak nyamannya kedinginan. Manusia harus merasakan sulitnya hidup untuk menghargai betapa berharganya hidup.
6. Bersabar dan hilangkan kemalasan.
Jangan biarkan sifat malas dan tidak sabaran mendarah daging di diri kita.
Yang seharisnya kita lakukan adalah bekerja dengan tenang fokus dan keras. Hindari setiap hal yang bisa menjauhkan dari tujuan kita. Jangan melihat yang tidak bermanfaat dan stop membicarakan yang tidak baik bagi diri kita.

7. Teman yang baik adalah pohon. Kekasih adaah perjalanan
Wanita yang pernah mendaftar menjadi tentara ini menjelaskan bahwa hidup perlu memilih jalan yang benar dengan banyak pohon di sampingnya. Ketika harta sudah banyak jangan sampai lupa diri atau tersesat. Saat tidak memiliki harta bersandarlah sejenak dan lanjutkan lagi perjalanan anda.
Di dalam perjalanan hidup jadikan teman sebagai sandaran dan kekasih atau keluarga adalah perjalanan. Saat bahagia tetap lah pada jalan kita saat memulai, dan saat lelah beristirahatlah sejenak pada pepohonan di sisi jalan itu.

 By: YUDIMSA 68

0 Response to "Terkenal Bukan Karena Barang Branded"

Post a Comment