Mengeluh

DLC INDONESIA -- Usai memenangkan medali emas di Asian Games, Jojo ( Jonathan Cristie ) jadi topik pembicaraan. Ketika ditanya apa faktor pendukungnya, Hendry Saputra, sang pelatih berkata bahwa latihan teknik dan fisik sangat menentukan. Sehari Jojo berlatih selama lima jam. Apakah para atlet tidak mengeluh? Hendry menjawab, kalau ada yang mengeluh tidak akan dikirim ke Asian Games. Apakah latihan melelahkan? Sudah pasti. Apakah membosankan? Sangat. Tetapi mengeluh bukan penyelesaian, justru menambah masalah dan mengganjal kesuksesan.

Mungkin salah satu alasan mengapa kita tidak juga “ke pertandingan yang lebih tinggi” dalam kehidupan ini adalah karena kita terlalu banyak komplain. Kita komplain karena selalu ada hal yang tidak kita sukai dalam hidup ini. Orang komplain di restoran, di tempat kerja, di rumah, bahkan komplain di sosial media untuk dibaca oleh seluruh dunia.

Mungkin sulit untuk tidak komplain sama sekali, tetapi ada baiknya kita kurangi karena ternyata komplain berdampak buruk. Menurut penelitian, sikap dan cara pandang negatif dapat merusak otak dengan mengecilkan hippocampus, bagian otak yang dibutuhkan untuk berpikir dan mencari solusi! Tidak heran tukang komplain jarang menemukan solusi. Orang berkata ia komplain supaya lega dan merasa lebih baik, tetapi menurut ilmu psikologi ternyata itu justru membuat orang tersebut merasa lebih buruk dan tidak bahagia.

Daripada komplain, lebih baik fokus untuk mencari solusi dan mengubah perspektif hidup. Seperti Jojo, pikirkan bahwa hal-hal yang tidak enak dalam hidup ini adalah sebuah “latihan” bagi sang juara. Dan ingat prinsip sang pelatih, komplain berarti batal bertanding. Ada jutaan bahkan milyaran orang yang mau bertukar tempat dengan kita saat ini. Kalau kita komplain tentang hidup, lalu posisi kita ditukar dengan mereka kira-kira bagaimana? (Esther Idayanti)

JANGAN MENCARI-CARI KESALAHAN,

CARI PENYELESAIAN. TIAP ORANG BISA SAJA KOMPLAIN

-Henry Ford-

By : YUDIMSA-68

Share this:

Tweet

Views