Kisah Handuk Basah di Atas Kasur

DLC INDONESIA – Dikisahkan tentang kehidupan sepasang suami istri. Seorang istri yang mempunyai suami yang memiliki kebiasaan meletakkan handuk basah di atas Kasur begitu saja. Sang istri sering kali menegur dan mengomeli suaminya tapi suami tidak juga mengubah kebiasaan itu.

Merasa sudah bosan marah-marah karena kebiasaan buruk sang suami. Istri pun mulai menyindir suami dengan kalimat-kalimat seperti “Kapan ya handuk basah bisa jalan sendiri ke tempat jemuran handuk?!”, atau “Bagus sekali tempat tidur jadi lebih sejuk karena ada handuk basah di atasnya”.

Tetapi dengan cara demikian pun si suami masih tetap melakukan kebiasaan meletakkan handuk basah di atas tempat tidur. Si istri merasa sudah melakukan dan mencoba segala cara untuk mengubah kebiasaan buruk suaminya itu.

Tapi untuk mengubah orang lain itu bukan lah hal yang mudah, apalagi sesuatu yang sudah menjadi kebiasaannya sejak kecil. Akhirnya si istri mencoba cara baru, yaitu dia mengubah cara berpikirnya sendiri.

Si istri mengubah jalan pikirannya dan menganggap bahwa handuk-handuk basah yang di letakkan secara sembrono oleh suami nya akan menjadi permadani di surga baginya kelak. Semakin banyak ia memindahkan handuk-handuk basah itu semoga semakin indah permadani untuk si istri di surga nanti pikirnya.

Dengan demikian istri pun sudah tidak kesal dan marah-marah lagi melihat handuk basa di atas Kasur. Dia malah tersenyum dan segera bergegas menjemur handuk-handuk suaminya itu. Dia melakukannya dengan bahagia dan ikhlas.

Lalu kenapa demikian?. Apakah handuk handuk basah itu berubah?. Tentu tidak, dia tetap handuk basah di atas Kasur yang selalu menjadi alasannya untuk marah dan mengomeli suaminya. Tetapi yang berubah adalah cara pandang dirinya terhadap handuk-handuk basah itu.

Lama kelamaan seiring waktu berlalu si istri tiba-tiba menyadari bahwa sudah tidak ada lagi handuk basah di kasurnya. Dia bahkan tidak tahu kapan waktu pasti nya handuk-handuk itu tidak lagi singgah di tempat tidurnya.

Rupanya sang suami menyadari dan melihat keikhlasan sang istri sehingga membuat suami memutuskan untuk merubah kebiasaan buruknya.

Begini lah yang terjadi dalam hidup.

Terkadang ada hal yang sulit kita ubah pada diri orang lain. Namun jika ingin hasil yang lebih baik maka mulailah dengan mengubah diri sendiri terlebih dahulu.

Bahagia, sedih, syukur, mengeluh, semua adalah tergantung diri kita... *Kitalah yang memilih...!*
*NIAT BAIK caranya harus baik, HASILNYA BAIK* 

By : YUDIMSA-68

Share this:

Tweet

Views