Bagaimana Elon Musk 'Mengubah Dunia'

DLC INDONESIA -- Para peminat dunia inovasi dan juga bisnis pasti sudah tidak asing lagi dengan nama ini, Elon Musk. Sang Tony Stark aka. Iron Man di dunia nyata. Pemikirannya yang sering dianggap nyeleneh namun visioner. Ide-ide gilanya itu di aplikasikan di dunia nyata.

Elon Reeve Musk adalah sang CEO muda kelahiran 28 Juni 1971 dengan status salah satu dari 100 orang terkaya di dunia. Beliau selalu percaya bahwa dia bisa mengubah dunia. Bagaimana caranya dia mengubah dunia?

Belakangan ini tokoh ini menyampaikan pemikirannya melalui twitter tentang pandangannya ini. Menurutnya mudah bagi orang-orang untuk bekerja saja. Namun tidak dengan orang yang bekerja tapi memiliki tujuan untuk mengubah dunia menjadi lebih baik.

Menurut orang terkaya rangking ke 80 se dunia ini, untuk bisa bekerja sekaligus mengubah dunia menjadi lebih baik dibutuhkan jam kerja yang lebih dibanding pekerja biasa. Butuh waktu kerja selama 80 hingga lebih dari 100 jam perminggu untuk 'mengubah dunia'.

"Orang yang hanya bekerja selama 40 jam dalam seminggu tidak akan bisa mengubah dunia", ujarnya. Dia pun kembali menambahkan "Tapi kemampuan orang untuk  bekerja seperti ini beragam. Ada yang bisa 80 jam sampai bisa 100 jam dalam seminggu. Untuk saya sendiri saya bisa bekerja hingga 120 jam dalam seminggu".

Pernyataannya ini menimbulkan kontroversi dari pembacanya. Karena banyak yang pro mengenai jam kerja yang di jalani oleh Musk. Tapi Musk menanggapinya dengan satu kalimat telak "Tidak ada cara lain untuk melakukannya". Baginya bekerja lebih keras satu-satunya cara untuk mendapat hasil yang lebih besar.

Bukan hanya itu saja pemikirannya yang bisa dijadikan pelajaran bagi kita mengenai kegilaannya untuk mengubah dunia. Lelaki yang menjadi figur paling di soroti pada tahun ini pun beranggapan bahwa ketulusan merupakan energi besar untuknya dalam menjalankan perusahaan.

Musk pernah mengungkapkan "Saya tidak membuat perusahaan untuk menciptakan sesuatu. Tetapi untuk menyelesaikan  masalah-masalah yang ada di Bumi ini". Dengan tujuannnya yang mulia ini setiap usahanya yang  dia anggap gagal dia akan terus berusaha untuk membuat itu berhasil dan sukses. Dia menolak hasil lain selain berhasil dan bermanfaat.

Visi tajam dan kemampuan melihat peluang selalu membantunya untuk bisa menciptakan sesuatu yang mengubah dunia. Seperti pada perusahaan Tesla yang di pimpinnya, dia membuat kendaraan listrik yang lebih aman untuk lingkungan. Visinya yang dulu di anggap gila sekarang menjadi inspirasi bagi orang lain untuk mengembangkannya. Baginya selama peluang masih ada sebesar itu pula kesempatan untuk mewujudkannya terbuka.

Setelah mendapatkan visi dan peluang Elon Musk memberikan wejangannya terpenting darinya. Kesabaran adalah kunci. Ibaratkan perusahaan adalah sebuah gunung, start up nya ya saat kita berlelah-lelah dan susah payah untuk bisa mencapai puncak. Puncak dengan pemandangan indah yang terlihat dari atas itu adalah tujuannya. Elon sangat paham itu dan berkata "Kesabaran adalah kunci. Saya mempelajari itu, dan itu adalah pelajaran yang sulit".

Share this:

Tweet

Views